Endang Sartika, Buruh Pabrik Terima Beasiswa S-2 di India

Biayai Kuliah dengan Uang Lemburan
Endang Sartika, Buruh Pabrik Terima Beasiswa S-2 di India

25 Juli 2015 3:57 WIB Category: Berita UtamaSmCetak A+ / A-
SM/Muhammad Syukron SAAT WISUDA: Endang Sartika bersama orang tuanya saat wisuda S-1 Program Studi Bahasa Inggris IAIN Salatiga.(30)
SM/Muhammad Syukron
SAAT WISUDA: Endang Sartika bersama orang tuanya saat wisuda S-1 Program Studi Bahasa Inggris IAIN Salatiga.(30)
Dari kampung penghasil sayur, Seloprojo, Ngablak, Magelang, alumni IAIN Salatiga yang juga buruh pabrik tekstil Argo Manunggal Textile Salatiga ini menembus beasiswa S-2 jurusan Bahasa Inggris Mangalore University India dari The Indian Council for Cultural Relations (ICCR).
ENDANG Sartika, putri pasangan petani sayuran Sucipto dan Miyatun ini tak mengira, berbekal tekad yang kuat, ia bisa melanjutkan studi S-2 ke luar negeri. Apalagi pendidikan yang akan ditempuhnya ini didapat secara gratis karena menerima beasiswa.
Endang sapaan akrabnya, menyelesaikan program studi Bahasa Inggris di STAIN (sekarang IAIN) Salatiga dengan predikat cumlaude. Setelah selesai dari SMA, Endang tidak lantas beruntung untuk mencicipi bangku kuliah karena keterbatasan biaya dan permasalahan kultur di kampungnya. Di mana anakanak sebayanya hanya menyelesaikan bangku SMP. Bisa menyelesaikan sekolah sampai SMA sudah lebih dari cukup.
Endang pun akhirnya hijrah ke Kota Salatiga. Di kota yang sejuk ini bukannya untuk melanjutkan kuliah melainkan melamar kerja di sebuah pabrik. Sejak lulus dari SMAtahun 2009, Endang bekerja sebagai buruh pabrik tekstil Argo Manunggal Textile. Dari pabrik inilah semangat kerjanya sangat diapresiasi oleh atasannya karena ketekuanan dan kecekatannya.
Namun, kegundahan untuk melanjutkan kuliah semakin menjadi- jadi. Ia pun selalu menyisihkan sebagian dari gajinya di pabrik untuk kuliah. Dia berpikiran sebagai siswa berprestasi dari SD sampai SMAharus melanjutkan kuliah. Endang pun merelakan jam kerja di pabrik dengan lembur untuk bisa meraih cita-citanya.